Cara Menanam Daun Bawang – Daun bawang adalah salah satu bahan masakan yang banyak digunakan di dapur. Selain itu, menanam daun bawang sendiri di rumah adalah kegiatan yang menyenangkan, hemat, dan memberikan hasil yang segar. Dalam artikel ini, akan dibahas cara menanam daun bawang dari biji dan cara menanam daun bawang dari batangnya, termasuk langkah-langkah praktis serta tips perawatan untuk hasil maksimal.
Mengapa Menanam Daun Bawang?
Menanam daun bawang di rumah memberikan banyak manfaat. Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga bisa menikmati hasil panen yang segar dan bebas pestisida. Bawang daun adalah tanaman yang mudah tumbuh, sehingga cocok untuk pemula. Proses cara menanam daun bawang pun tidak memerlukan banyak ruang, bahkan bisa dilakukan di pot atau polybag.
Cara Menanam Daun Bawang dari Biji

Cara menanam daun bawang dari biji memerlukan kesabaran karena prosesnya lebih lama dibandingkan metode lain. Meski begitu, hasil yang didapat lebih memuaskan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Biji Daun Bawang
- Pilih biji daun bawang yang berkualitas. Biji bisa didapat dari toko pertanian atau dari bunga tanaman bawang daun yang sudah tua.
- Rendam biji selama 6-8 jam sebelum ditanam untuk mempercepat proses perkecambahan.
2. Media Tanam yang Dibutuhkan
- Siapkan campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.
- Pastikan menggunakan pot atau polybag dengan lubang drainase untuk mencegah air menggenang.
3. Proses Cara Tanam Daun Bawang dari Biji
- Taburkan biji secara merata di atas media tanam.
- Tutupi dengan lapisan tipis tanah, cukup untuk melindungi biji tanpa menghalangi pertumbuhannya.
- Siram dengan air hingga tanah lembap, tetapi jangan terlalu basah.
4. Perawatan dan Pertumbuhan Daun Bawang dari Hari ke Hari
- Tempatkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari.
- Siram tanaman setiap pagi atau sore, cukup untuk menjaga kelembapan media tanam.
- Dalam waktu 3-4 minggu, bibit akan tumbuh. Jika bibit terlalu rapat, pindahkan ke wadah lebih besar agar tidak saling berebut nutrisi.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Polybag
Cara Menanam Daun Bawang dari Batangnya

Cara menanam daun bawang dari batangnya adalah metode yang paling mudah dan praktis. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan sisa dapur untuk menanam kembali tanaman ini.
1. Persiapan Tanaman Bawang Daun
- Pilih batang daun bawang yang masih segar dan memiliki akar.
- Potong bagian hijau daun, sisakan sekitar 5-7 cm dari akar.
2. Metode Penanaman
A. Cara Menanam Daun Bawang di Air
- Masukkan batang ke dalam gelas berisi air hingga bagian akarnya terendam.
- Letakkan di tempat terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.
- Ganti air setiap 2 hari untuk mencegah pembusukan.
- Setelah akar tumbuh lebih panjang, pindahkan ke media tanah agar tanaman lebih kokoh.
B. Cara Menanam Daun Bawang dari Batangnya di Tanah
- Siapkan pot atau polybag berisi campuran tanah yang subur.
- Tanam batang daun bawang dengan kedalaman 3-4 cm.
- Siram tanah hingga lembap, tetapi jangan terlalu basah.
3. Perawatan Tanaman Bawang Daun
- Siram secara rutin, cukup untuk menjaga kelembapan tanah.
- Dalam 7-10 hari, daun baru akan mulai tumbuh.
- Daun bawang dapat dipotong sesuai kebutuhan tanpa mencabut batangnya.
Tips Cara Menanam Daun Bawang Agar Tidak Busuk
- Gunakan media tanam yang memiliki drainase baik untuk menghindari genangan air.
- Hindari penyiraman yang berlebihan, cukup siram saat tanah terasa kering.
- Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap harinya.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Merah di Polybag
Keunggulan Cara Menanam Daun Bawang Sisa Dapur
Cara menanam daun bawang sisa dapur sangat ekonomis dan ramah lingkungan. Anda dapat memanfaatkan sisa batang yang biasanya dibuang untuk menghasilkan tanaman baru. Proses ini juga lebih cepat dibandingkan menanam dari biji, sehingga cocok untuk kebutuhan dapur sehari-hari.
Perbandingan Dua Metode Menanam Daun Bawang
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kedua metode memiliki kelebihan masing-masing:
- Cara menanam daun bawang dari biji: Cocok untuk menanam dalam jumlah banyak dan mendapatkan tanaman dari awal siklus pertumbuhan.
- Cara menanam daun bawang dari batangnya: Lebih praktis dan cepat, cocok untuk kebutuhan dapur harian.
Budidaya Daun Bawang untuk Pemula
Jika Anda ingin mencoba budidaya daun bawang, mulailah dengan menggunakan metode yang paling sesuai dengan waktu dan kebutuhan Anda. Apakah itu dari biji atau batang, keduanya memiliki proses perawatan yang hampir sama. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan sisa dapur untuk memperbanyak tanaman ini.
Budidaya bawang daun di rumah sangat cocok untuk skala kecil hingga menengah. Dengan perawatan yang rutin, Anda dapat menikmati hasil panen yang segar dan berkualitas.
Hasil Pengamatan Daun Bawang dari Hari ke Hari
- Hari ke-7: Bibit dari biji mulai menunjukkan tunas kecil, sementara batang dari metode air sudah mengeluarkan akar baru.
- Hari ke-14: Tanaman dari biji mulai tumbuh daun pertama, dan batang yang dipindahkan ke tanah mulai menghasilkan daun baru.
- Hari ke-30: Tanaman dari biji sudah siap dipindahkan ke lahan lebih besar, sementara tanaman dari batang sudah bisa dipanen sebagian.
Kesimpulan
Menanam daun bawang di rumah sangat mudah dan bermanfaat. Cara menanam daun bawang dari biji memang memerlukan waktu lebih lama, tetapi cocok jika Anda ingin memulai dari awal. Sebaliknya, cara menanam daun bawang dari batangnya lebih cepat dan praktis, terutama jika Anda ingin memanfaatkan sisa dapur.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati hasil panen bawang daun segar setiap saat. Jadi, pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan mulailah menanam!